Foto: Ilustrasi Kalender (TribunJatim)
Surabaya, 5 Juni 2025 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tetap perkasa di zona hijau hingga akhir sesi I perdagangan Kamis (5/6/2025), meski memasuki hari terakhir sebelum libur panjang Idul Adha. IHSG tercatat naik 0,72% ke level 7.120,11.
Sebanyak 289 saham tercatat menguat, 336 melemah, dan 335 stagnan. Nilai transaksi menyentuh Rp9,13 triliun, dengan volume 13,53 miliar saham yang diperdagangkan dalam 819.437 kali transaksi.
Berdasarkan data Refinitiv, sektor bahan baku mencatatkan kenaikan tertinggi dengan lonjakan 3,51%. Sektor utilitas menyusul naik 3,25%, sementara sektor energi menguat 1,24%.
Kenaikan IHSG siang ini banyak ditopang oleh saham-saham konglomerat. Emiten tambang milik Grup Salim, PT Amman Mineral Internasional Tbk (AMMN), menjadi kontributor terbesar dengan sumbangan 16,58 poin terhadap indeks, setelah sahamnya melonjak signifikan.
Dua saham konglomerasi milik Prajogo Pangestu, PT Barito Pacific Tbk (BRPT) dan PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN), juga turut menopang penguatan IHSG. BRPT naik 15,5% dan menyumbang 12,46 poin, sementara BREN menguat 3,66% dan menyumbang 8,55 poin.
Selain itu, saham emiten tambang milik Grup Sinar Mas, PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA), juga memberi kontribusi 8,36 poin, setelah harga sahamnya naik 3,88%.
Perdagangan hari ini menjadi yang terakhir sebelum Bursa Efek Indonesia libur panjang Idul Adha. Pasar akan kembali dibuka pada Selasa (10/6/2025). Dengan adanya jeda perdagangan selama beberapa hari, investor disarankan untuk berhati-hati dan mencermati sentimen yang dapat memengaruhi arah pasar ketika dibuka kembali.
Sejumlah sentimen eksternal turut membayangi pergerakan IHSG, antara lain rilis data tenaga kerja Amerika Serikat yang menunjukkan perlambatan, serta ketegangan geopolitik menyusul serangan udara Israel ke wilayah Suriah.
Source: CNBC Indonesia